Tari PETEH. 
adalah karya tari yg diangkat dari cerita rakyat Legenda Batu Basaluh, di Desa Talaken, Kab. Gunung Mas, Kalimantan Tengah.
Alkisah, seorang tambi dan 2 orang cucunya (esu ; bahasa Dayak Ngaju) pergi mencari ikan di sungai dengan alat tangkap tradisional dikarenakan sang cucu merasa sangat lapar namun tdk ada persediaan lauk di rumah.
Sebelum bepergian, sang nenek berpesan "Apabila melihat - menemukan Telor di dalam perjalanan atau saat mencari ikan, utk tidak diambil karena telor tersebut adalah Telor Naga yg gaib".

Lupa PETEH, sang cucu mengambil telor dan pulang ke rumah lalu merebus telur tersebut dan menyantapnya. Pun sang tambi, karena tidak mengetahui ikut menyantap telor gaib tersebut.
Tersadar dikemudian waktu, penyesalan akhir tiada guna, malapetaka tidak terhindarkan.
Memohon ampun, memohon maaf, memohon belas kasih dari pemilik telor.
Apalah dikata, PETEH hanyalah Peteh, 
Petuah hanyalah ingatan sesaat.
Murka menanti, Basaluh Terjadi.
Tambi dan esu manjadi Batu.
Batu Basaluh.

Ide Garapan : @try_h_nyaho (mahasiswa Prodi Sendratasik FKIP UPR 2016).
Asisten: @rini_busu (mahasiswi Prodi Sendratasik FKIP UPR 2015) dan semua tim kreatif, tim produksi.
,,,,
Salam Lestari Budaya Indonesia.
Tabe.

Komentar

Postingan Populer